PhaseOne x Eric Dinardi
STILL LIFE PHOTOGRAPHY TOUR
2018

May 2018,

Seperti mendapatkan sayembara, saya mendapatkan kesempatan tak terduga dari PhaseOne Asia Pacific, acara endorsement workshop fotografi ke beberapa kota di China & HongKong. Saya tidak menyangka kalau tour ini untuk seorang fotografer saja, bukan beberapa fotografer untuk satu acara. Buat saya, hal ini kesempatan sekaligus tantangan yang besar ; kesempatan untuk mendapatkan exposure nama di Asia dan Indonesia apabila acara ini dapat dilalui dengan lancar. Presentasi materi yang akan dihadirkan harus berada di kelas yang sesuai dan tidak mengecewakan untuk PhaseOne.

Saya merasa saya sama sekali tidak layak untuk kesempatan ini mengingat hampir 95% portfolio fotografi saya adalah hasil hasil foto milik klien untuk kebutuhan promosi, dan di Indonesia banyak sekali fotografer lain yang sangat sangat sangat hebat banget. Namun apapun yang terjadi, tantangan ini harus dihadapi dengan presentasi teknik sebaik mungkin ; tidak boleh memalukan.

Rangkaian acara ” Still-Life Photography Tour” ini diadakan di Beijing, Shanghai, Xu Cun, Ke Qiao ,dan Hong Kong. Acara tersebut berdurasi 3 jam untuk presentasi dan 4 jam untuk demo teknik dengan diselingi 15 menit untuk presentasi peralatan yang mensponsori acara. Di acara PhaseOne tersebut ada beberapa brand yaitu : Elinchrom, Microsoft, LaCie, dan X-Rite ; jadi harus ada penyesuaian cara memakai alat sebelum acara dimulai.

PhaseOne x Eric – Beijing

Acara di Beijing diadakan di sebuah gedung studio keren dan besar ( Elephoto Studio, Beijing ). Peserta yang datang sekitar 70-80 orang, dan sebagian besar adalah fotografer professional.

Untuk sesi praktek, PhaseOne menyediakan mobil model berkualitas tinggi dari Jaguar Land Rover, 1 mobil Jaguar E-Type & Land Rover Defender dengan skala 1:18. Detail dan kualitasnya sangat baik sehingga bisa menerapkan lighting memotret mobil untuk mobil mobil model ini. Acara berlangsung lancar dan baik, sesi prakteknya sangat ramai, meja foto dikelilingi dengan padat & banyak pertanyaan pertanyaan seputar teknis. Dari acara seperti ini, selain menjawab pertanyaan ; bagi saya banyak sekali ilmu dan inspirasi inspirasi baru yang didapatkan. ” Learning by Sharing ” istilahnya.

PhaseOne X Eric – Shanghai

Acara di Shanghai merupakan acara yang paling mendebarkan, ada 4 orang fotografer terkenal Shanghai yang hadir. Studio tanpa sudut yang sangat nyaman yang juga dipakai sebagai tempat berkumpul alumni Brooks Institute. Peserta yang datang lebih banyak daripada acara Beijing. Konon, Shanghai memiliki industri kreatif yang jauh lebih tinggi daripada Beijing ; Beijing lebih cenderung ke industri industri teknikal. Shanghai sepertinya jauh lebih terbuka dan modern sekali. Secara personal, saya merasa semakin kecil dan tidak ada apa apanya sama sekali dibandingkan dengan para fotografer hebat kelas dunia di Shanghai ini, dan di acaranya banyak sekali pertanyaan pertanyaan sulit yang cukup membuat saya berkeringat :D.

PhaseOne X Eric – Xu Cun & Ke Qiao

Untuk acara di Xu Cun dan Ke Qiao, demo praktek tidak bisa diadakan karena tidak adanya studio untuk digunakan. Konon, dunia persaingan fotografi di daerah tersebut sangat sengit dan kompetitif, sehingga para fotografer menutup erat rahasia resep resep cara memotret, dan kekuatan peralatan studio mereka. Kalau dilihat, daerah tersebut merupakan daerah pembuat barang barang tekstil seperti sprei, gorden, karpet, dan berbagai jenis kain.

Saya sempat datang ke salah satu studio di kota tersebut. Studionya sangat besar, dengan banyak settingan. Kalau dibandingkan dengan Jakarta, mungkin studio tersebut seperti 8 ruko 3 lantai digabungkan jadi satu. Lantai 2 dan 3 full untuk studio setting, sedangkan lantai 1 merupakan gudang barang barang yang akan difoto. Untuk satu settingan ruangan foto, studio tersebut menggunakan full artificial lighting dengan lampu sejumlah kira kira 12 titik ; ketika fotografer menjepret 1 frame bunyinya seperti bom , keras sekali. Studio tersebut menggunakan PhaseOne untuk seluruh kebutuhan fotonya. Tak terbayang sudah sehebat apakah fotografer yang ada disana, setiap hari melakukan puluhan set , hasil dapat diproduksi dengan cepat, berkualitas dan hampir semuanya berkata ” saya akan jadi fotografer terbaik di daerah ini “. Melihat perlengkapan dan spek alat yang digunakan, serta semangat kerja untuk bersaing yang sangat tinggi, para fotografer yang saya temui di kota kota ini sangat luar biasa.

Pada acara workshopnya, saya cukup bingung karena ada 4 jam yang tidak bisa diisi dengan praktek langsung ; jadi saya harus menyiapkan cara memotret secara verbal 😀 .
Untung saja saya bisa melakukan sketsa, sehingga acara tersebut bisa diisi dengan breakdown skema lighting untuk studi kasus kasus pemotretan tertentu. Uniknya acara di dua kota ini, ketika sesi tanya jawab ; tidak ada peserta yang bertanya, tetapi ketika selesai banyak sekali yang datang untuk bertanya secara private. Pada pertanyaan private tersebut, mereka menunjukkan portfolio dan menanyakan beberapa masalah yang mereka alami. Pada dua acara ini, sepertinya saya berlaku seperti tabib yang memberikan beberapa resep berupa skema lighting yang ( mudah mudahan ) bisa meningkatkan kualitas dari foto foto para fotografer hebat tersebut.

PhaseOne X Eric – Hong Kong

Hongkong merupakan pemberhentian terakhir sebelum kembali ke Indonesia. Acaranya diadakan di Hive Studio, studio keren yang juga merupakan co-working office. Disini, saya bertemu dengan pimpinan PhaseOne Asia Pacific beserta tim-nya. Di acara ini, pameran perlengkapannya sangat menarik dan lengkap. Untuk sesi kali ini berlangsung cukup singkat, hanya 2 jam sehingga materi yang sebelumnya 8 jam di padatkan. Di acara ini saya bertemu dengan beberapa teman yang saya temukan di acara PhaseOne tahun 2016, dan teman teman fotografer lainnya lewat facebook.

Secara keseluruhan saya merasa tour kali ini dapat dilewati cukup baik ( lebih baik dari tahun 2016 ), mudah mudahan PhaseOne Asia Pacific juga mendapatkan hal hal yang baik.

Thank you PhaseOne !!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *